color: #FF0000; Asam Folat Tak Cegah Kelahiran Prematur :: Nurdin Furry

Jumat, 11 Februari 2011

Asam Folat Tak Cegah Kelahiran Prematur

Berbeda dengan hasil riset sebelumnya, sebuah penelitian berskala besar menunjukkan bahwa konsumsi asam folat selama kehamilan tidak efektif mencegah kelahiran prematur.

Perempuan yang sedang merencanakan kehamilan disarankan untuk banyak mengonsumsi asam folat karena pada masa kehamilan terjadi pertumbuhan sel-sel baru dan perawatannya.

Asam folat tergolong vitamin B yang larut dalam air. Kekurangan asam folat pada wanita usia subur bisa menyebabkan bayi lahir dengan cacat pembuluh saraf dan sumsum tulang belakang.

Sebuah penelitian yang melibatkan sekitar 73.000 perempuan di Norwegia menemukan, konsumsi asam folat selama kehamilan ternyata tidak mengurangi jumlah kelahiran prematur seperti yang selama ini dipercayai. Berdasarkan riset yang dilakukan tahun 1996 hingga 2006 terhadap responden yang mengonsumsi asam folat, ternyata ditemukan 955 kasus kelahiran prematur secara spontan.

"Dari data penelitian ini terungkap asam folat kurang efektif mencegah kelahiran prematur secara spontan. Akan tetapi, asam folat berpengaruh pada kehamilan selanjutnya," kata Ketua Peneliti Dr Verena Sengpiel dari departemen obstetri dan ginekologi Sahlgrenska University Hospital, Swedia.

Hasil riset tersebut kontras dengan penelitian di Amerika Serikat (AS) tahun 2008 yang menyebutkan konsumsi asam folat setahun sebelum kehamilan akan menurunkan risiko kelahiran prematur hingga 70 persen.

Beberapa pakar mengatakan, perbedaan hasil penelitian itu disebabkan beberapa faktor, yakni perbedaan populasi responden, di mana faktor genetik berpengaruh. Faktor kedua, desain studi yang berbeda. Pada penelitian di AS, wanita yang menjadi responden mengonsumsi asam folat setahun sebelum terjadinya pembuahan.

Di luar perdebatan mengenai efek folat pada pencegahan kelahiran prematur, para ahli masih merekomendasikan konsumsi vitamin ini sebelum dan selama kehamilan untuk mencegah cacat pembuluh saraf atau otak. Para wanita tetap disarankan mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mikogram setiap hari ketika merencanakan kehamilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar