ORANG yang mempunyai senyum terlebar berumur lebih panjang ketimbang yag senyum seadanya. Setidaknya demikian temuan studi Earnest L. Abel, profesor kebidanan, ginekologi, dan psikologi di Wayne State University, AS.
Abel dan timnya mengevaluasi foto-foto dari 230 pemain Liga Bisbol Utama yang mulai bermain sebelum1950. Para pemain bisbol lalu dibagi menjadi tiga kategori menurut senyum yang mereka tunjukkan dalam foto. Kategori pertama,untuk yang tidak tersenyum. Kedua, untuk yang menunjukkan sedikit senyum. Kemudian yang tersenyum lebar, hingga membuat kulit di sekitar mata berkerut, dimasukkan ke kategori ketiga. Hingga 1 Juni 2009, tinggal 46 pemain yang masih hidup.
Tim peneliti menemukan pemain yang masuk kategori satu berusia rata-rata 73 tahun. Adapun usia rata-rata pemain yang masuk kategori dua masing-masing 75 dan 80 tahun. Hubungan antara senyum dan usia itu bahkan tetap kuat setelah memasukkan faktor-faktor seperti status pernikahan, tahun kelahiran, indeks massa tubuh, dan pendidikan.
“Senyum yang intens, menurut kami, menunjukkan kebahagiaan. Jika mau, Anda juga dapat menunjukkan sikap ang lebih positif.” Kata Abel. “Sulit memalsukan sebuah senyum yang intens.”
(HealthDay News/EP/X-5), Media Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar