color: #FF0000; Februari 2011 :: Nurdin Furry

Jumat, 11 Februari 2011

Asam Folat Tak Cegah Kelahiran Prematur

Berbeda dengan hasil riset sebelumnya, sebuah penelitian berskala besar menunjukkan bahwa konsumsi asam folat selama kehamilan tidak efektif mencegah kelahiran prematur.

Perempuan yang sedang merencanakan kehamilan disarankan untuk banyak mengonsumsi asam folat karena pada masa kehamilan terjadi pertumbuhan sel-sel baru dan perawatannya.

Asam folat tergolong vitamin B yang larut dalam air. Kekurangan asam folat pada wanita usia subur bisa menyebabkan bayi lahir dengan cacat pembuluh saraf dan sumsum tulang belakang.

Sebuah penelitian yang melibatkan sekitar 73.000 perempuan di Norwegia menemukan, konsumsi asam folat selama kehamilan ternyata tidak mengurangi jumlah kelahiran prematur seperti yang selama ini dipercayai. Berdasarkan riset yang dilakukan tahun 1996 hingga 2006 terhadap responden yang mengonsumsi asam folat, ternyata ditemukan 955 kasus kelahiran prematur secara spontan.

"Dari data penelitian ini terungkap asam folat kurang efektif mencegah kelahiran prematur secara spontan. Akan tetapi, asam folat berpengaruh pada kehamilan selanjutnya," kata Ketua Peneliti Dr Verena Sengpiel dari departemen obstetri dan ginekologi Sahlgrenska University Hospital, Swedia.

Hasil riset tersebut kontras dengan penelitian di Amerika Serikat (AS) tahun 2008 yang menyebutkan konsumsi asam folat setahun sebelum kehamilan akan menurunkan risiko kelahiran prematur hingga 70 persen.

Beberapa pakar mengatakan, perbedaan hasil penelitian itu disebabkan beberapa faktor, yakni perbedaan populasi responden, di mana faktor genetik berpengaruh. Faktor kedua, desain studi yang berbeda. Pada penelitian di AS, wanita yang menjadi responden mengonsumsi asam folat setahun sebelum terjadinya pembuahan.

Di luar perdebatan mengenai efek folat pada pencegahan kelahiran prematur, para ahli masih merekomendasikan konsumsi vitamin ini sebelum dan selama kehamilan untuk mencegah cacat pembuluh saraf atau otak. Para wanita tetap disarankan mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mikogram setiap hari ketika merencanakan kehamilan.

Aborsi Timbulkan Gangguan Mental?

Upaya penghentian kehamilan atau aborsi ternyata tidak meningkatkan risiko gangguan mental pada pelakunya. Hal ini terungkap dalam riset yang diadakan di Denmark terhadap 365.550 remaja dan wanita yang pernah melakukan aborsi atau melahirkan anak pertama.

Dalam penelitian yang dilakukan, seluruh responden adalah perempuan sehat yang tidak memiliki riwayat masalah mental yang mengharuskan mereka mendapat perawatan di rumah sakit. Para peneliti menggunakan data pendaftaran di rumah sakit secara nasional sehingga bisa menelusuri riwayat kesehatan responden, sebelum dan setelah aborsi.

Penelitian dilakukan untuk melihat kesehatan mental responden selama periode 1995 dan 2007. Dalam periode itu 84.620 wanita melakukan aborsi dan 280.930 wanita melahirkan anak pertama.

Para peneliti lalu membandingkan status kesehatan mental responden sebelum dan setelah aborsi. Pada masa setahun setelah aborsi, 15 dari 1.000 wanita melakukan konseling psikiatri. Jumlah ini setara dengan wanita yang mencari bantuan konseling sembilan bulan sebelum tindakan aborsi.

Wanita yang melakukan aborsi, menurut peneliti, kebanyakan berasal dari kelompok yang memang sudah memiliki problem emosional sejak awal. Kebanyakan wanita dalam kelompok ini juga memiliki tingkat ekonomi rendah dan mengalami kehamilan yang tidak diinginkan. Namun penelitian ini tidak mencari tahu mengapa kehamilan itu diakhiri.

Tindakan aborsi di Denmark merupakan tindakan legal dan diatur dalam undang-undang sejak 1973.

Sementara itu, kelompok perempuan yang melahirkan dan mengalami masalah mental justru lebih tinggi. Tujuh dari 1.000 wanita melahirkan mendapatkan terapi konseling. Jumlah ini naik dari 4 wanita sebelum mereka melahirkan.

Masalah mental yang dialami wanita dari kedua kelompok adalah kecemasan, stres berat, dan depresi.

Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Impotensi

Gangguan ereksi memang lebih banyak disebabkan oleh faktor psikis, seperti stres dan kecemasan. Namun sebenarnya banyak juga gangguan penyakit yang bisa menyebabkan pria merana karena penisnya tidak bisa berfungsi. Salah satunya adalah karena kolesterol tinggi.

Seperti diketahui kerja penis sangat bergantung pada kondisi pembuluh darah di dalamnya. Menjadi keras tidaknya ereksi ditentukan oleh bugar tidaknya kondisi pembuluh darah penis. Makin sehat pembuluh darah, makin keras kualitas ereksinya.

Maka itu, bisa dimaklumi bila terjadinya gangguan pada pembuluh darah maka ereksi bisa gagal, terutama jika aliran darah ke penis berkurang. Jika penyempitan ini terjadi di area yang menuju organ genital maka ereksi pun tidak akan maksimal, bahkan gagal.

Kerusakan pembuluh darah antara lain ditimbulkan oleh kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Penyakit-penyakit itu dapat menyebabkan terjadinya penimbunan, penyempitan, dan pengerasan pembuluh darah.

Penelitian tahun 2005 di Swedia meenmukan pria yang kadar kolesterolnya 270 mg/dL atau lebih, memiliki risiko kanker testis 4 kali lebih besar dibanding pria yang kadar kolesterolnya 220 atau kurang.

Untuk mencegahnya, jagalah pola makan, hindari rokok dan lakukan olahraga secara rutin. Kegiatan olahraga terbukti efektif meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).

Bahaya Sering Operasi Caesar!

Memiliki masalah kehamilan ataupun tidak, saat ini banyak ibu hamil memilih melahirkan melalui operasi caesar. Bedah caesar memang merupakan salah satu upaya untuk menyelamatkan ibu dan bayi dalam kandungannya. Namun, jika sering dilakukan, hal itu bisa membahayakan kesehatan.

"Risiko histerektomi (pengangkatan rahim) hampir lima kali lebih tinggi pada perempuan yang sudah empat kali dioperasi caesar serta risiko transfusi darah lebih tinggi jika sudah enam kali menjalani operasi caesar," kata dr Caroline Tirtajasa, SpOG, spesialis kebidanan dari RS Omni, Pulomas, Jakarta.

Sebagian besar dokter tidak menyarankan seorang perempuan menjalani operasi caesar lebih dari tiga kali. Jika dia hamil lagi, dianjurkan untuk melahirkan secara normal melalui vagina. Itu karena bedah caesar berulang-ulang mengandung risiko komplikasi.

Risiko yang potensial adalah abnormal placentation (terjadi pada 1 dari 2.500 kehamilan) atau placenta accreta. Risiko-risiko lain dari operasi caesar berulang:

- Rahim pecah (uterine rupture)

Ini terjadi karena bekas luka di rahim rentan robek atau hancur. Bagi perempuan yang mengalami kondisi ini, bayinya berisiko mengalami kematian 10 kali lebih tinggi.

- Adhesi dan jaringan parut

Operasi caesar juga akan menimbulkan jaringan parut atau adhesi. Beberapa perempuan ada yang merasakan sakit akibat adhesi dan ada juga yang menjadi lumpuh. Adhesi yang luas bisa menimbulkan komplikasi lain yang menimbulkan rasa sakit sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.

- Plasenta previa

Risiko melahirkan dengan operasi caesar berkali-kali membuat letak plasenta terlalu dekat dengan leher rahim. Jika leher rahim terbuka, hal itu bisa menyebabkan keguguran dan perdarahan hebat. Perdarahan sangat banyak dapat mengakibatkan anemia atau ibu memerlukan transfusi darah.

- Placenta accreta

Terjadi apabila tempat menempel plasenta terlalu dalam di dinding rahim. Bekas luka operasi caesar dapat meningkatkan risiko ini. Kondisi ini kemungkinan bisa melibatkan kerusakan pada rahim atau organ lainnya serta perdarahan.

Toples Bening Picu Rasa Lapar

Riset membuktikan, kita jadi lebih mudah lapar saat melihat makanan favorit ataupun yang terlihat menggiurkan. Oleh karena itu, menyimpan camilan di wadah transparan yang berukuran besar tentulah kurang bijak bila kita sedang ingin menurunkan berat badan. Tak diragukan lagi, kita makin mudah terdorong untuk mengambil makanan itu.

Dr. Tjandraningrum, spesialis gizi dari RS Sumber Waras, mengungkapkan 2 faktor utama yang merangsang nafsu makan kita. Pertama adalah cara penyajiannya, sedangkan yang kedua adalah aroma yang keluar.

Kedua rangsangan itu akan diterima oleh indera penglihatan dan penciuman, yang kemudian disampaikan ke pusat lapar di otak. Selanjutnya, rangsangan diteruskan ke saluran cerna (lambung), membuat kita merasa lapar.

Jika Anda ingin berhasil menahan keinginan ngemil, simpanlah camilan favorit di dalam wadah tertutup yang dindingnya tidak transparan. Wadah transparan yang besar lebih baik digunakan untuk menyimpan makanan sehat, seperti buah-buahan segar.

Bila tak bisa disimpan di dalam wadah, taruhlah makanan sehat di tempat yang mudah terlihat. Ini akan membuat kita terbiasa sehingga terdorong untuk mengonsumsinya kapan saja.

Rabu, 09 Februari 2011

Alasan Tersembunyi Wanita Jatuh Cinta

Benarkah wanita hanya melirik pria berwajah ganteng, berpostur tinggi dan tegap, serta perilakunya simpatik? Ternyata tidak juga. Ada seribu satu alasan tak terduga yang bisa membuat wanita jatuh cinta, termasuk faktor yang disadari dan tidak disadari.

Penelitian dan kepustakaan mengenai alasan-alasan ketertarikan sepasang manusia telah banyak diteliti, namun sebagian besar masih jadi misteri. Para ilmuwan mengatakan, strategi memikat lawan jenis dan juga cara menyeleksi pasangan sudah dikembangkan sejak jutaan tahun evolusi dan masih terprogram dalam DNA kita sampai saat ini. Jadi apa saja yang bisa membuat wanita terpikat hatinya?

1. Bad boys

Studi tahun 2009 yang dilakukan oleh Peter Jonason dari New Mexico State University, menemukan pria yang tergolong bad boys cenderung membuat wanita tergila-gila. Pria-pria ini juga lebih sering menjadi playboy, tapi tetap saja memikat lebih banyak wanita dibanding pria "baik-baik".

Ketertarikan wanita pada pria bad boys ini ditemukan pada lebih dari 35.000 orang di 50 budaya. Para ahli mengatakan, sifat ini adalah peninggalan manusia gua sebagai salah satu strategi untuk mendapatkan pasangan. Pria "nakal" ini dianggap memiliki material genetik lebih unggul.

2. Alasan materi

Sebuah studi tahun 2007 menyebutkan, pria yang romantis biasanya lebih royal menghadiahi pasangannya. Hobi seorang pria untuk bersikap royal pada kekasihnya ini juga dianggap sebagai isyarat pria tersebut mampu menyediakan kebutuhan keluarganya kelak.

3. Pandai komunikasi

Bagi nenek moyang kita, kemampuan berkomunikasi dan bergaul merupakan modal untuk bertahan hidup dalam kelompok. Pada masa kini, pria yang enak diajak ngobrol lebih disukai karena wanita pada dasarnya wanita suka menceritakan aktivitasnya kepada orang lain.

Karena itu, pria yang bisa mengimbangi kesukaan wanita berbicara ini dianggap bisa memahami isi hati. Jangan takut jika Anda termasuk pria pendiam karena pada dasarnya wanita butuh untuk didengarkan. Satu hal lagi, wanita juga tidak menyukai pria yang gemar menceritakan kehebatannya sendiri.

4. Berwajah maskulin

Ketertarikan wanita pada wajah lawan jenisnya ternyata dipengaruhi oleh siklus menstruasinya. Ketika ia berada di masa subur, mereka lebih melirik pria berwajah maskulin dengan garis wajah yang tegas. Namun ketika mencari pasangan jangka panjang, mereka justru mencari pria berwajah lembut karena dianggap punya pola asuh yang lebih baik untuk anak-anak.

5. Pintar

Dalam sebuah penelitian terhadap anggota situs kencan, terungkap bahwa pria lebih memilih nama-nama wanita yang dianggap berwajah cantik dan bertubuh bagus. Sementara para wanita lebih suka menerima kontak pria yang namanya dianggap mewakili karateristik pintar.

6. Bau tubuh

Bau tubuh alami seorang pria sangat penting untuk wanita. Beberapa penelitian menemukan, wanita yang mengonsumsi pil kontrasepsi lebih tertarik pada pria yang bau tubuhnya sama sekali berbeda dengan bau tubuh wanita.

7. Wajah simetris

Mereka yang memiliki wajah simetris sebenarnya lebih menarik bagi lawan jenisnya. Sebuah studi bahkan menyebutkan, wanita lebih sering orgasme ketika berhubungan seks dengan pria berwajah simetris.



Sumber : Kompas.com

Jerawat Jadi Dorongan Bunuh Diri

Tindakan bunuh diri sering dipilih oleh orang sebagai jalan keluar dari siksaan batin yang dialaminya. Salah satu hal yang bisa membuat seseorang merasa tertekan itu ternyata bisa berupa hal yang sepele untuk orang lainnya, contohnya persoalan jerawat.

Jerawat yang memenuhi wajah seseorang sudah sejak lama diketahui menjadi sumber depresi, terutama pada remaja. Dalam sebuah penelitian terhadap 6.000 orang yang mendapat pengobatan untuk masalah jerawat yang parah, ditemukan 93 persennya mengaku merasa ingin bunuh diri.

Para peneliti dari Karolinska Institute di Stokholm, Swedia, yang melakukan riset ini mengatakan keinginan bunuh diri itu bisa dipicu oleh rasa frustrasi dengan penampilan fisik mereka. Lagi pula, banyak pasien yang mengatakan, meski penampilan fisik mereka sudah membaik, kehidupan sosialnya tidak. Ditambah lagi terkadang pengobatan yang dilakukan tidak membuat jerawat-jerawat itu pergi.

Selain faktor penampilan fisik, para peneliti juga mencurigai efek samping obat jerawat jenis isotretinoin yang diresepkan dokter mungkin memicu rasa depresi. Para dokter di Inggris memang mengatakan pasien yang mengonsumsi obat isotretinoin sering mengalami perubahan mood dan pikiran untuk bunuh diri.

Masa remaja memang menjadi masa yang sulit bagi sebagian orang. Pada masa ini mereka juga kerap mengalami gangguan dari teman-temannya, baik berupa kekerasan verbal, seperti ejekan dan hinaan, maupun kekerasan fisik.

Menurut psikolog dari Universitas Warwick, semua tipe dan gangguan yang dialami mengakibatkan menurunnya kepercayaan diri. Namun, manipulasi sosial, seperti disingkirkannya korban dari pergaulan, berakibat lebih parah. Korban bisa stres berat bahkan merasa dirinya tidak lagi berharga. Remaja yang memiliki perasaan seperti ini jika tidak segera mendapat bantuan kemungkinan besar akan terdorong melakukan bunuh diri.


Sumber : Kompas.com

Atasi Kolesterol dengan Jati Belanda

Daun adalah bagian tanaman yang sering dimanfaatkan. Salah satu di antaranya adalah Jati Belanda. Khasiat herba ini telah teruji, seperti kemampuannya menekan risiko diare, mengatasi masalah berat badan, hingga mengontrol laju kolesterol.

Sejak zaman dulu masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di Pulau Jawa, telah mengenal dan memakai air rebusan daun jati belanda sebagai bahan baku jamu pelangsing tubuh, biasa disebut galian singset (bahasa Jawa). Pengalaman sekaligus bukti empiris inilah yang “ditangkap” perusahaan jamu, sehingga saat ini hampir semua jamu pelangsing selalu mengambil khasiat daun jati belanda.

Setyoko dari Kebun Tanaman Obat Sekarwangi, menjelaskan bahwa untuk menjadikan ramuan dapat dilakukan dengan mengeringkan daunnya. Selanjutnya digiling untuk dibuat serbuk.

“Setelah menjadi serbuk, ambil 20 gram, lalu seduh dengan air panas. Saring dan minum dua kali sehari. Namun, mereka yang bermasalah dengan ginjal sebaiknya menghindari ramuan ini,” katanya.

Banyak penelitian membuktikan bahwa daun jati bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Belakangan daun jati belanda dipercaya memiliki manfaat lebih dari itu, yakni berpotensi untuk dikembangkan sebagai herba pengontrol kolesterol.

Nyata menurun Yosie Andriani H.S. di Laboratorium Biokimia Institut Pertanian Bogor pernah melakukan penelitian guna mengetahui pengaruh daun jati belanda (dalam bentuk ekstrak air, ekstrak etanol, dan fraksi aktif steroid) terhadap kadar lipid darah (TPC, trigliserida, LDL, dan HDL/high density lipoprotein).

Penelitian menggunakan kelinci sebagai hewan percobaan pada empat kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok terdiri atas lima ekor.

Ternyata pemberian ekstrak daun jati belanda (dalam tiga bentuk ekstrak air, ekstrak etanol, dan fraksi aktif steroid) berpengaruh terhadap kadar lipid darah (TPC, trigliserida, LDL, dan HDL). Kadar TPC, LDL, dan trigliserida pada perlakuan kontrol (tanpa pemberian daun jati) terlihat sangat tinggi (berbeda nyata) dibandingkan dengan kadar TPC, LDL, dan trigliserida yang diberi perlakuan daun jati.

Fakta ini menunjukkan adanya penurunan kadar TPC, LDL, dan trigliserida akibat pemberian daun jati belanda. Persentase penurunan kadar TPC tertinggi terjadi dalam pemberian daun jati belanda pada perlakuan ekstrak etanol (62 persen), diikuti perlakuan ekstrak air (55 persen), dan fraksi aktif steroid (36 persen).

Naikkan HDL Pemberian ekstrak daun jati belanda juga berdampak pada peningkatan HDL. HDL dapat menurunkan kadar kolesterol dalam sel dengan cara mengambil kelebihan kolesterol dari jaringan untuk kemudian diproses di hati lalu dibuang bersama cairan empedu.

Gan (1987) menyebutkan, HDL memiliki efek protektif terhadap pembuluh darah jantung. Lebih lanjut, dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa daun jati belanda terbukti mampu menurunkan kadar lipid darah. Ini berarti daun jati belanda bisa dijadikan obat alternatif antihiperlipidemia.

Fakta ini beberapa tahun terakhir ditanggapi oleh para pengusaha jamu dengan mengembangkan produk berbahan baku daun jati belanda. Tak heran, banyak tersedia produk olahan fitofarmaka berbahan dasar herba ini, seperti dalam bentuk serbuk dalam kapsul maupun seduhan, layaknya teh.

Dijelaskan Setyoko, pada prinsipnya herba ini sangat aman, tentu saja jika diolah dengan murni dan bersih, tanpa campuran bahan kimia. “Agar lebih yakin, tak ada salahnya coba mengolah dan meramunya sendiri, guna memastikan bebas dari campuran bahan kimia,” tambahnya.

Selain daunnya, bagian lain dari pohon jati belanda yang berkhasiat obat adalah kulit, buah, dan bijinya. Bagian dalam kulitnya biasa dipakai sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit cacing, bengkak kaki atau kaki gajah.

Buahnya digunakan sebagai obat batuk rejan. Rebusan bijinya yang sudah dibakar seperti kopi dapat diminum sebagai obat sembelit. Namun, tetap perlu kehati-hatian dalam menggunakan daun dan biji jati belanda sebagai obat. Pasalnya, bila terlalu berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan usus. Karena itu, selain bagian daunnya, pemanfaatan bagian lain jati belanda saat ini relatif jarang dan memang belum ada uji toksiknya.

Jika Anda tertarik untuk menaman jati belanda, sebenarnya relatif mudah. Tanaman ini tidak butuh air banyak dan tak memerlukan perawatan khusus.

Cukup Diseduh Meramu daun jati belanda relatif mudah. Daun yang sudah dikeringkan cukup diseduh dengan air panas, seperti halnya membuat teh. Sering juga daun ini dibuat ekstrak atau serbuk.

Berikut beberapa contoh ramuan:

1. Peluruh kolesterol

Ambil beberapa lembar daun jati belanda kering. Seduh dengan air panas secukupnya, seperti membuat teh. Saring sebelum diminum. Agar tidak hambar, tambahkan satu sendok madu atau gula batu.

2. Pereda Diare

Daun jati belanda kering digiling untuk dijadikan serbuk. Ambil 20 gr serbuk ini dan seduh dengan air panas. Kemudian saring dan minum dua kali sehari. Jika suka, bisa dicampur kencur dan madu secukupnya.

Catatan: Orang yang bermasalah dengan ginjal sebaiknya menghindari ramuan ini.

3. Pelangsing

Ambil tujuh lembar daun jati belanda segar lalu cuci bersih. Tambahkan sepotong rimpang bangle, temulawak, atau kunir putih. Rebus dengan satu setengah gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum. Saat meramunya harus bersamaan dengan temulawak atau kunir putih guna mengurangi efek iritasi lambung. Selama mengonsumsi ramuan ini, tetaplah minum banyak air putih.


Sumber : Kompas.com

Tangkal Penyakit dengan Goji Berry

Goji berry atau Chinese Wolfberry (Lucium Fruit) dikenal sebagai makanan pencegah penuaan dini. Penelitian Tufts University di Boston membuktikan bahwa goji mengandung ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity). Penelitian tahun 1988 oleh Beijing Nutrition Research Institute juga menyimpulkan buah yang satu ini sarat akan vitamin, mineral, dan asam lemak esensial.

Buah goji juga mengandung Betaine yang bermanfaat untuk mendorong liver memproduksi kolina untuk menenangkan saraf, mempertajam daya ingat, mencegah penumpukan lemak di hati. Kandungan lain dari buah ini adalah Physalin, Solavetivone, Beta-sitoserol, dan Cyperone.

Manfaat lain dari buah ini adalah sebagai anti jamur dan anti bakteri, anti inflamasi, mencegah pembesaran prostat, serta menurunkan kolesterol. Buah goji juga bisa membantu mengatasi problem jantung dan darah tinggi.

Jika Anda punya goji kering, olah dengan cara direndam dalam air panas, kemudian ditekan dengan sendok. Lalu, minum airnya seperti teh. Yang paling baik adalah minum jus goji organik. Coba minum goji organik selama 14 hari sebanyak 300 ml, setiap pagi atau sore dalam keadaan perut kosong.

Efek yang akan didapat adalah energi bertambah, tidur lebih nyenyak, perasaan lebih tenang dan lebih fokus. Dengan memilih produk organik, kita akan mendapatkan nutrisi lebih sempurna. Jus goji bisa didapat di supermarket terkemuka. Namun, hindari goji berry bila sedang mengonsumsi obat pengencer darah.


Sumber : Kompas.com

Refleksiologi, Sehat Berawal dari Kaki

Manfaat pijat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh sudah diakui selama puluhan dekade. Pijat sendiri terdiri dari puluhan bahkan mungkin ratusan jenis yang semuanya memberikan hasil sama, menghilangkan lelah dan stres serta membuat tubuh bugar.

Salah satu jenis pijat yang belakangan ini menjadi tren adalah pijat refleksi. Secara teori pijat refleksi termasuk terapi pelengkap atau alternatif terapi medis standar berupa pemijatan di titik refleks pada telapak kaki atau tangan.

Dalam refleksiologi dinyatakan, titik-titik refleks di telapak kaki berhubungan dengan seluruh organ tubuh, mulai dari kantung kencing, usus, lambung, hati, ginjal, limpa, sampai jantung. Bagian atau titik yang jumlahnya tak kurang dari 70 ini tersusun membentuk peta tubuh di kaki.

Alifia, salah satu terapi pijat refleksi di salah satu mal di Senayan mengungkapkan, bila suatu titik dipijat dengan tangan atau alat bantu terasa sakit, maka organ yang berhubungan dengan titik itu mengalami gangguan fungsi. "Biasanya karena peredaran darahnya kurang lancar," katanya.

Prinsip teknik pemijatan asal Cina ini sebenarnya hampir sama dengan akunpuntur, tetapi dititikberatkan pada telapak kaki saja. Setiap titik yang ada di telapak kaki berhubungan langsung dengan syaraf-syaraf organ dan jaringan tubuh.

"Jika ujung-ujung jari yang dipijat terasa sakit biasanya ada hubungannya dengan sakit kepala karena titik saraf di bagian itu berhubungan langsung dengan saraf kepala," kata Alifia mencontohkan.

Dalam situs reflexology-research disebutkan pijat refleksi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti mmebuat rileks, mengurangi sakit, mempercepat pemulihan pasca operasi, dan masih banyak lagi.

Berbeda dengan teknik pijat lainnya, pijat refleksi tidak mengharuskan kita membuka pakaian. Dalam teknik pijat ini juga tidak diperlukan minyak atau krim sehingga lebih praktis dan bisa dilakukan di mana pun.


Sumber : Kompas.com

Biji Melinjo Tingkatkan Daya Tahan

Menyebut melinjo, sebagian besar orang mungkin lebih mengenalnya sebagai bahan baku emping dengan rasa khasnya yang pahit. Ada orang yang berpantang melinjo karena takut asam urat. Namun, tahukah Anda biji melinjo juga kaya akan antioksidan dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Peneliti dari Universitas Jember, Tri Agus Siswoyo, menilai bahwa aktivitas antioksidan biji melinjo setara dengan vitamin C. Aktivitas antioksidan ini diperoleh dari konsentrasi protein tinggi, 9-10 persen dalam tiap biji melinjo. Protein utamanya sangat efektif untuk menghabisi radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyempitan pembuluh darah, penuaan dini, dll.

Potensi besar yang terkandung di dalam sebutir biji melinjo atau Gnetum gnemon itu membuat Tri yakin melinjo adalah sumber protein fungsional yang cocok dijadikan suplemen makanan nutrasetikal (bahan pangan berkhasiat untuk kesehatan), termasuk untuk mencegah dan mengobati penyakit. Apalagi biji melinjo mudah diperoleh.

Suplemen Murah

Diakui hingga saat ini memang belum ada studi resmi tentang penggunaan protein biji melinjo sebagai sumber antioksidan. Padahal, jika pemanfaatan peptida antioksidan dari hidrolisis biji Gnetum gnemon ini berhasil, akan tersedia suplemen nutrasetikal yang murah dan bisa jadi alternatif yang aman.

Berbeda dengan di dalam negeri, Jepang sudah melirik potensi antioksidan dari biji famili Gnetaceae ini. Hasil penelitian Tri tentang isolasi dan karakterisasi peptida antioksidan dari biji melinjo ini, membuatnya menjadi salah satu penerima dana riset dari Indonesia Toray Science Foundation, sebuah yayasan yang dibentuk perusahaan tekstil dan serat sintetis terbesar di Jepang.

Mirip Ginkgo

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan, melinjo termasuk tumbuhan purba yang secara evolusi dekat dengan tanaman ginkgo biloba yang ada di Jepang. Alasan ini pula yang membuat orang Jepang tertarik untuk mengembangkannya.

Ginkgo adalah spesies pohon tertua yang telah tumbuh selama 150-200 juta tahun dan dipercaya sebagai tonik otak karena memperkuat daya ingat. Daun ginkgo juga punya sifat antioksidan kuat dan berperan penting dalam oksidasi radikal bebas penyebab penuaan dini dan pikun.

Namun, bukan sekadar tanaman purba yang membuat Tri tertarik meneliti tanaman yang tumbuh di Asia Tenggara ini, melainkan ketahanan melinjo terhadap penyakit, baik bakteri, jamur, maupun hama. Selama dua tahun mengkaji melinjo, Tri sudah meneliti interaksi antara pati dan lipid pada biji melinjo, stabilitas protein melinjo terhadap panas dan kandungan phenolic, serta flavonoid sebagai sumber antioksidan.

Antimikroba alami

Sampai saat ini doktor biokimia dari Osaka Prefecture University, Jepang itu telah mengisolasi dua jenis protein yang menunjukkan aktivitas antioksidan tinggi. Dari seluruh bagian tumbuhan melinjo yang pernah diekstraknya, mulai dari daun, kulit batang, akar, sampai biji, Tri menemukan protein paling potensial dari biji. Riset menunjukkan aktivitas antioksidan ini setara dengan antioksidan sintetik BHT (Butylated Hydroxytolune).

Dari dua fraksi protein itu, ditemukan fungsi lain melinjo sebagai antimikroba alami. Itu artinya protein melinjo juga bisa dipakai sebagai pengawet alami makanan sekaligus obat baru untuk penyakit yang disebabkan bakteri. Peptida Gg-AMP yang diisolasi dari biji melinjo diindikasikan punya potensi aktif menghambat beberapa jenis bakteri gram positif dan negatif.

Camilan sehat

Untuk mendapatkan manfaatnya, melinjo dapat dimakan langsung dengan cara direbus dan dijadikan camilan, atau sebagai campuran sayur. Hal itu juga diakui penggiat tanaman obat Pudji Rahayu dari Bekasi. Ia sering memanfaatkan biji melinjo sebagai ramuan untuk menambah daya tahan tubuh.

“Caranya cukup dengan merebusnya, seperti merebus kacang atau dijadikan campuran sayur asam bersama daunnya. Orang memang belum banyak yang tahu kalau melinjo punya fungsi antioksidan, yang diketahui umumnya baru kandungan purinnya tinggi dan bisa menyebabkan asam urat,” paparnya.

Cukup Direbus atau Disayur

- Tidak rumit sebenarnya memanfaatkan biji melinjo. Cukup dengan merebusnya, seperti merebus kacang, maupun menjadikannya campuran sayur asam atau sayur lodeh. Karena yang dimanfaatkan adalah bijinya, cara mengonsumsinya juga cukup mudah. Bisa dimakan langsung (dijadikan makanan ringan atau kudapan) setelah kulitnya dikupas.

- Memilih melinjo sebenarnya tidak ada patokan tertentu. Semua jenis pada dasarnya dapat dimanfaatkan. Jika Anda tidak ingin mendapatkan biji yang masih sangat lunak, bisa memilih melinjo muda dengan kulit yang berwarna hijau. Sebaliknya, melinjo yang sudah tua berwarna kuning kemerah-merahan, bijinya agak sedikit keras.

- Bila Anda memiliki kadar purin tinggi atau berisiko mengalami asam urat (gout), sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi melinjo. Takaran normal konsumsi yang disarankan, cukup segenggam biji melinjo rebus dalam sehari. Ingat, sebelum direbus, sebaiknya biji melinjo dicuci hingga benar-benar bersih.


Sumber : Kompas.com

Antikanker Kunyit-Sambiloto

Senyawa aktif kurkumin pada kunyit dan andrografolida pada sambiloto ketika berdiri sendiri sudah terbukti memiliki khasiat masing-masing. Ketika keduanya dipadukan, ternyata mampu membentuk satu formula antikanker yang sinergis.

Paduan senyawa aktif kunyit dan sambiloto itu hasil riset Sukardiman (47), profesor termuda di bidang botanifarmasi-farmakognosi dari Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur. Risetnya dimulai sejak tahun 1999.

Saat ini racikan yang diberi nama kapsul androma itu sudah menjadi obat herbal terstandar (OHT). Sukardiman meningkatkannya lagi supaya menjadi fitofarmaka, yang nantinya bisa diresepkan dokter.

”Inspirasi perpaduan kunyit dan sambiloto ini dari masyarakat yang sudah sejak lama mengenal teknik kombinasi ekstrak herbal untuk jamu-jamuan,” kata Sukardiman, Selasa (25/1), ketika ditemui di ruang kerjanya.

Ia menyebut, ada perpaduan atau kombinasi jamu dari ekstraksi beras dan kencur menjadi ”jamu beras kencur”. Kemudian dari kunyit dan asem membentuk ”jamu kunyit asem”.

”Formulasi antikanker dengan senyawa aktif kunyit dan sambiloto ini selaras dengan formula jamu tradisional,” kata Sukardiman.

Perpaduan dua ekstrak herbal atau lebih itu memiliki fungsi. Antara lain supaya komponen- komponennya saling mendukung atau saling mengurangi efek samping.

Sukardiman juga mengacu traditional chinese medicine (TCM) yang dikenal paling maju di dunia dalam mengembangkan obat herbal. Formula obat herbal TCM juga tersusun dari kombinasi bahan aktif utama (monarch drug), bahan aktif pendukung (ministry drug), dan bahan aktif yang mengurangi efek samping (adjuvant drug).

Adjuvant drug mengurangi efek samping yang mungkin ditimbulkan monarch drug atau ministry drug atau ditimbulkan oleh kedua-duanya.


Sumber : Kompas.com

Singkirkan Nyeri Kepala dengan Akupuntur

Bila Anda sering diserang nyeri kepala namun pemeriksaan dokter tidak menemukan adanya kelainan atau infeksi, boleh jadi Anda menderita nyeri kepala primer. Data menunjukkan 95 persen pasien yang datang karena keluhan nyeri kepala menderita nyeri kepala primer yang artinya bukan disebabkan tumor atau masalah medis yang serius.

Menurut ilmu pengobatan tradisional Tiongkok, penyebab utama nyeri kepala biasanya berkaitan dengan faktor psikis, seperti faktor emosi atau kelebihan beban kerja fisik. Pola makan yang salah, aktivitas seksual berlebih, faktor keturunan dan terlalu sering melahirkan dalam jarak yang dekat juga bisa mencetuskan nyeri kepala.

"Nyeri yang timbul pada dasarnya disebabkan akibat adanya aliran energi atau chi yang tidak lancar. Karena itu seringkali ditemukan orang yang tetap merasakan nyeri meski hasil rontgen dan pemeriksaan medis menunjukkan tidak adanya masalah. Ini terjadi ketika organ tubuh yang secara materi bagus tapi fungsinya jelek," papar Michael Fang, ahli akupuntur dari Tirtayu Healing Center Jakarta.

Penyembuhan ala akupuntur bukanlah sekedar mengatasi gejala atau "tembak langsung" ke bagian yang memunculkan nyeri atau keluhan lainnya. "Penanganannya berprinsip pada keseimbangan yin dan yang. Teknik akupuntur ini bertujuan untuk menyeimbangkan sirkulasi chi," kata Michael.

Dalam pandangan akupuntur, setiap organ tubuh saling berpasangan, yakni organ padat dan organ berongga. Misalnya organ liver yang berpasangan dengan kantung empedu, organ ginjal dengan kandung kemih, jantung dengan usus kecil, paru dengan usus besar, serta limpa dengan lambung.

"Beban kerja fisik dapat melukai energi organ limpa dan yin ginjal. Kekurangan yin ginjal bisa menyebabkan sakit kepala menyeluruh yang akhirnya berkembang menjadi migren di sepanjang meridien kandung empedu," papar Michael mencontohkan.

Pada kasus aktivitas seksual berlebihan, maka ginjal tidak cukup energi dan waktu untuk memproduksi sperma sehingga bisa menyebabkan organ liver (yang dianggap anak organ ginjal) menjadi kelelahan dan memicu sakit kepala.

Karena itu menurut pria yang juga ahli traditional chinese medicine (TCM) ini, ketika mengobati pasien yang menderita nyeri kepala di bagian dahi, jarum akupuntur tidak akan ditusukkan di dahi tetapi bagian lain di kaki. "Pada dasarnya semua jalur akupuntur akan melewati kepala sehingga kebanyakan terapi akupuntur tidak ditusukkan di kepala," imbuhnya.

Pengobatan dengan akupuntur dilakukan dalam satu seri yang terdiri dari 12 kali kedatangan. Meski demikian banyak juga pasien yang tidak melengkapi seri terapi karena merasakan keluhannya sudah menghilang.

Hal itu juga dirasakan Hani, wanita yang menderita vertigo ini baru menjalani setengah seri terapi namun berhenti karena penyakitnya hilang. Sebelumnya ia rutin mengonsumsi obat medis dari dokter namun tidak menunjukkan perbaikan. "Setelah 2 minggu melakukan akupuntur sekarang vertigo saya tidak pernah kumat. Beberapa keluhan lain juga menghilang," papar ibu dua anak ini.

Michael menerangkan, nyeri kepala biasanya tidak dipicu oleh satu hal namun disertai gejala lain. Pada kasus Hani, ia menemukan adanya gangguan pada organ liver sehingga menyebabkan keluhan nyeri haid atau sering tersedak.

Untuk mengoptimalkan penyembuhan, biasanya Michael juga menganjurkan pasiennya untuk mengonsumsi obat herbal dari Cina. "Kombinasi akupuntur dan obat herbal sangat baik," paparnya. Meski begitu Michael menjelaskan tidak semua penyakit nyeri kepala bisa diatasi dengan akupuntur.

"Penyakit tumor di kepala, perdarahan atau infeksi tidak bisa diatasi dengan akupuntur, harus tetap menjalani pengobatan medis. Yang bisa disembuhkan adalah penyakit yang lebih banyak disebabkan faktor psikis atau stres," kata pemilik Fang Clinic di bilangan Cibubur ini.


Sumber : Kompas.com

Titik-titik Tekan yang Menyehatkan

Jauh sebelum ditemukan jarum suntik dan obat-obatan, bangsa China lebih dulu mengenal teknik akupresur. Metode ini relatif mudah dan murah karena hanya membutuhkan kedua tangan. Anda pun dapat menjaga kebugaran maupun mengatasi beragam keluhan secara mandiri.

Seperti dijelaskan Salomo B Simanjuntak, Akp., prinsip akupresur adalah menekan atau merangsang titik-titik akupuntur yang ada di permukaan tubuh. Hal ini dimaksudkan untuk menyelaraskan energi vital tubuh atau sumber daya kekuatan tubuh (chi), sumber daya kekuatan tubuh (prana) maupun tenaga dalam yang terdiri dari unsur yin dan yang.

Penyelarasan aliran energi ini sangat memengaruhi kualitas kesehatan seseorang. Artinya, ketika aliran ini terhambat atau berkurang, tubuh akan sakit. Jika aliran ini selaras atau baik, derita sakit akan berkurang bahkan hilang sehingga badan jadi sehat.

Salah satu teknik untuk melancarkan energi vital adalah akupresur dengan menekan titik tertentu atau biasa disebut acupoint. Menggunakan telunjuk maupun ibu jari untuk menstimulasi aliran energi di meridian. Teknik ini sudah digunakan ratusan tahun dengan sangat aman dan efektif. Akupresur sangat mudah dipelajari dan juga membutuhkan hanya sedikit waktu untuk menerapkannya.

Acupoint terletak di seluruh tubuh, di dekat permukaan kulit, dan terhubung satu sama lain melalui jaringan meridian yang kompleks. Ada ratusan acupoint di meridian seluruh tubuh.

Setiap acupoint mempunyai efek khusus pada sistem tubuh atau organ tertentu. Menstimulasi dan memijat secara lembut titik tersebut akan merangsang terjadinya perubahan fisiologi tubuh dan memengaruhi keadaan mental dan emosional.

Titi-titik bermanfaat

Berikut beberapa titik akupresur yang dapat Anda pelajari dan bermanfaatkan guna mengatasi beberapa keluhan:

Seputar kepala

- Lakukan akupresur di titik yang terletak di kepala bagian tengah, yakni antara garis yang menghubungkan kedua telinga dan garis yang ditarik dari bagian tengah hidung. Efektif mengurangi rasa tegang di kepala.

- Lakukan akupresur di titik yang terletak di sudut mata bagian luar. Efektif mengurangi rasa tegang di dahi dan nyeri sekitar mata.

- Lakukan akupresur di titik yang terletak di belakang pergelangan kaki. Efektif mengurangi nyeri kepala dan leher kaku.

- Lakukan akupresur di titik yang terletak di tengah antara dua alis. Efektif mengurangi nyeri kepala bagian depan dan nyeri kepala akibat hidung tersumbat.

- Lakukan akupresur di titik yang terletak satu ibu jari dari ujung alis mata dan sudut luar mata. Efektif mengurangi nyeri akibat migrain dan nyeri mata.

Seputar pencernaan

- Titik yang terletak empat jari di bawah tempurung lutut merupakan titik penguat sistem pencernaan dan mengurangi nyeri kepala akibat ketidakseimbangan sistem pencernaan, intoleransi makanan, dan kelelahan.

- Pemijatan dari pusar samping kiri kanan dua cun (titik usus besar), efektif memperbaiki fungsi limpa, lambung, usus, dan mengusir angin.

- Pemijatan pada tonjolan di geraham (mengigit dengan keras ada sebuah tonjolan otot), efektif untuk mengusir angin.

Membuat rileks

- Akupresur di pergelangan tangan (bagian bawah dalam) mampu menyelaraskan darah dan ritme jantung.

- Lakukan akupresur di titik yang terletak di kepala bagian tengah, yakni antara garis yang menghubungkan kedua telinga dan garis yang ditarik dari bagian tengah hidung.

- Titik yang terletak di dekat pergelangan tangan sejajar dengan jari kelima, efektif membuat rileks tubuh. Merupakan titik kunci untuk mengurangi segala kecemasan dan gangguan tidur.

- Titik yang terletak di antara tendon, tiga jari di atas pergelangan tangan, efektif mengurangi kecemasan dan membuat rileks tubuh.

Catatan:

- Satu cun sama dengan jarak antara kerutan persendian buku jari tangan.

- Lakukan pemijatan (akupresur) tiap titik selama 30 detik hingga dua menit.

- Posisi orang yang dipijat sebaiknya telentang atau duduk, tidak dalam keadaan berdiri.

- Sebelum memijat tangan dicuci bersih, tidak berkuku panjang dan tajam.

- Wanita hamil tidak boleh dipijat pada beberapa titik akupresur (terutama di bagian yang langsung ke janin seperti perut).

- Alat bantu pijat yang digunakan bersih, tidak tajam dan menyakitkan.

- Pemijatan dapat dilakukan dengan ujung-ujung jari, kepalan tangan, telapak tangan, pangkal telapak tangan, dan siku. Tidak diperkenankan menggunakan lutut atau telapak kaki.


Sumber : Kompas.com

Antimalaria dari Kulit Batang Cempedak

Berdasarkan informasi etnobotanik dari wilayah Papua, Achmad Fuad Hafid beserta tim Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya, mengembangkan obat antimalaria dari ekstrak kulit batang cempedak. Riset yang dimulai sekitar 10 tahun lalu itu menghasilkan tablet fitofarmaka yang sinergis dengan kombinasi obat antimalaria lainnya.

Antimalaria dari kulit batang cempedak (Artocarpus champeden Spreng) merupakan kearifan lokal penduduk Papua. Namun, Achmad tidak merujuk kearifan lokal antimalaria kulit batang cempedak itu pada suku tertentu di Papua. Sebab, pengetahuan manfaat kulit batang cempedak sebagai antimalaria tersebar di Papua.

Achmad mengembangkan riset farmakologi dengan mengekstrak kulit batang cempedak dan mencampurkan dengan etanol 80 persen. Ekstrak lalu diujikan pada hewan coba mencit yang diinfeksi parasit malaria Plasmodium berghei.

Hasilnya, ekstrak itu mampu menghambat perkembangan parasit malaria sebesar 80 persen. Riset dilanjutkan dengan menentukan senyawa marker (penanda) pada kulit batang cempedak. Senyawa penanda sangat penting untuk menetapkan standardisasi bahan baku kulit batang cempedak. Dari kulit batang cempedak, tim memperoleh senyawa aktif Morachalkon A.

”Cempedak ada di mana-mana di Indonesia. Waktu petik dan lokasinya juga menentukan kandungan senyawa aktif pada kulit batangnya,” kata Achmad di ruang kerjanya, Rabu (26/1). Ia sekarang menjabat Kepala Bidang Administrasi Universitas Airlangga (Unair).

Bersama tim peneliti dari Fakultas Farmasi Unair, yaitu Aty Widyawaruyanti dan Wiwied Ekasari, Achmad meriset kulit batang cempedak dari Papua, Kalimantan Timur, dan Jawa Barat.

Riset dilakukan hingga tim memperoleh titik optimal manfaat penyembuhan malaria dengan tablet fitofarmaka ekstrak etanol kulit batang cempedak, yaitu tatkala antimalaria herbal bisa dikombinasikan dengan obat antimalaria lain, seperti artemisinin atau artesunat.

”Penggunaan obat secara kombinasi disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) sejak beberapa tahun lalu,” kata Achmad.

Kombinasi obat antimalaria disarankan WHO dengan pertimbangan, saat ini makin mudah dan cepat terjadi resistensi alias kekebalan parasit malaria terhadap obat-obat penangkalnya.

Pola resistensi ditentukan WHO, apabila suatu daerah mengalami lebih dari 25 persen resisten terhadap obat tertentu. Obat itu lalu disarankan untuk tidak digunakan dalam periode tertentu.

”Pencarian ragam senyawa aktif sebagai antimalaria sekarang makin dibutuhkan. Ekstrak kulit batang cempedak menjadi salah satu pilihan meskipun saat ini belum bisa diproduksi secara massal,” kata Achmad.

Ia menargetkan, obat antimalaria ini bisa diproduksi secara massal pada 2014. Selama waktu tersisa, ia akan mengurus hak paten (hak atas kekayaan intelektual) obat herbal antimalaria ini.

Obat program

Achmad mengatakan, obat herbal antimalaria berbeda dengan jenis obat-obat herbal lainnya. Sebagian besar obat herbal mudah diedarkan setelah dinyatakan selesai uji praklinik dengan hewan coba sebagai obat herbal terstandar (OHT).

Apalagi setelah obat herbal melewati uji klinik pada pasien manusia menjadi fitofarmaka, obat herbal itu lebih mudah diserap masyarakat.

”Obat antimalaria harus menjadi obat program sehingga tidak bisa begitu saja diproduksi lalu diedarkan kepada masyarakat,” kata Achmad.

Menurut dia, produksi obat herbal ini akan berdasarkan rekomendasi WHO dan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan. Ketentuan obat antimalaria sebagai obat program mengacu pada pola resistensi parasit malaria terhadap obat- obatan antimalaria yang sekarang beredar.

Resistensi parasit malaria awalnya diketahui pada 1961 terhadap jenis obat klorokuin di Thailand. Pada tahun berikutnya diketahui di Amerika Serikat, dan semenjak itu menyebar ke seluruh dunia.

Di Indonesia, resistensi terhadap klorokuin diketahui tahun 1974 pada kasus malaria di Kaltim. Resistensi terhadap berbagai jenis obat antimalaria terus berkembang.

Kecepatan resistensi terhadap obat antimalaria bergantung pada faktor operasional, seperti penetapan dosis, kepatuhan pasien, faktor farmakologik, dan faktor transmisi malaria.

Klorokuin merupakan antimalaria yang paling luas penggunaannya. Harganya tergolong paling murah dengan efek samping yang minimal. Namun, manfaat klorokuin kini berkurang drastis akibat resistensi.

Pemanasan global

Achmad mengatakan, fenomena pemanasan global berkontribusi terhadap peningkatan intensitas penyakit malaria. Pemanasan global menyebabkan kelembaban udara naik sehingga meningkatkan perkembangbiakan berbagai jenis serangga, termasuk nyamuk. Salah satunya adalah nyamuk Anopheles betina sebagai vektor (pembawa) parasit malaria yang menyebabkan penderitanya demam menggigil secara periodik.

”Obat antimalaria kulit batang cempedak menunjukkan kekayaan manfaat dari keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia,” kata Achmad.

Di seluruh dunia, diperkirakan sampai saat ini malaria mampu menjangkiti 300 juta penduduk setiap tahun. Dari jumlah ini, 2 juta-4 juta penduduk tiap tahun meninggal dunia akibat malaria.


Sumber : Kompas.com

Khasiat Ketumbar dalam Serat Centhini

Ketumbar merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang sangat dikenal di dunia. Aroma dan rasa ketumbar sangat khas dan melezatkan masakan, tetapi tidak terlalu tajam di lidah. Biji kecil ini ternyata juga memiliki khasiat sehat, dari mulai meredakan sakit kepala sampai mendongkrak stamina.

Konon, khasiat ketumbar sebagai penyembuh berbagai penyakit telah tercatat dalam ensiklopedia Jawa Serat Centhini. Ada beberapa gangguan kesehatan yang dapat diatasi dengan ketumbar, seperti pelancar pencernaan, peluruh kentut (carminative), pelancar ASI (lactago), dan penambah nafsu makan (stomachica).

Komponen aktif pada ketumbar sangat banyak, misalnya sabinene, myrcene, linalool, dekanal, dan masih banyak lagi. Komponen-komponen tersebut menyebabkan ketumbar memiliki berbagai khasiat, seperti meredakan pusing, muntah-muntah, influenza, wasir, radang lambung dan radang payudara, campak, masuk angin, tekanan darah tinggi, dan lemah syahwat.

Penggunaan ketumbar bisa dilakukan dengan cara ditumbuk halus dan direbus, baik untuk pengobatan luar maupun dalam. Untuk pengobatan luar, ketumbar biasanya dihaluskan dan dijadikan adonan dengan dicampur air dan bahan-bahan lainnya. Adonan tersebut ditempelkan pada bagian yang sakit. Cara ini antara lain dilakukan pada pengobatan perut kembung dan sakit kepala.

Untuk pengobatan dalam, ketumbar biasanya direbus bersama bahan-bahan lainnya. Air rebusannya disaring lalu diminum secara rutin. Cara ini digunakan untuk memperbanyak air susu ibu, pengobatan muntah-muntah, radang lambung, hipertensi (ditambah seledri), influenza (ditambah jahe, daun bawang putih dan madu), batuk (ditambah kayu manis, kumis kucing, dan gula aren).


Sumber : Kompas.com

Sisik Naga, Cara Jitu Hentikan Sariawan

Jangan sepelekan sariawan. Gangguan ini menimbulkan nyeri sehingga biasa membuat penderitanya enggan makan. Namun, ada cara alami untuk mengatasinya, yakni sisik naga. Tanaman ini juga berkhasiat sebagai antiradang, analgesik, hemostatis, dan antitusif.

Secara umum, sariawan adalah penyakit berupa luka di mulut. Menurut Dr Setiawan Dalimartha, ada beberapa penyakit yang menyebabkan luka pada rongga mulut.

Sariawan gusi (Ginggivostomatitis plaut vincent) adalah salah satu jenis penyakit rongga mulut yang disebabkan kuman Bacillus ficiformis dan Borellia vincenti. Keberadaan kuman ini dapat menyebabkan seluruh gusi meradang. Batas antara gusi dan pipi akan penuh dengan bintik berupa luka kecil sebesar kepala jarum pentul dan secara makroskopik tampak sebagai garis putih.

Sariawan aftosa (Stomatitis aftosa), berupa luka dangkal dengan permukaan berwarna putih. Dimulai dari gelembung yang kemudian pecah meninggalkan suatu luka yang dangkal. Luka ini menimbulkan nyeri hebat meski tak disertai demam.

Penyebab Tak Jelas
Penyebab sariawan tak jelas. Namun, kata Dr Setiawan, beberapa bukti faktor penyebab, antara lain, kurangnya vitamin C dalam darah, trauma, alergi terhadap cabai, nanas, atau gangguan hormonal, semisal sewaktu haid atau stres.

Sariawan menyebabkan rasa nyeri pada mulut dan akan bertambah parah bila daerah sekitarnya tertarik karena pergerakan sewaktu mengunyah makanan. Sariawan memang akan sembuh sendiri dalam waktu kurang dari empat minggu, tetapi cenderung akan berulang. Untuk menghindarinya, disarankan menjauhi faktor penyebab, semisal makanan pencetus alergi.

Ada banyak herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan luka di sekitar mulut itu, salah satunya sisik naga. Sisik naga dalam pengobatan tradisional China sifatnya manis, sedikit pahit, dan dingin. Tanaman ini epifit atau menumpang pada pohon lain, tetapi bukan tergolong tanaman parasit karena dapat membuat makanan sendiri.

Tanaman bernama Latin Drymoglossum piloselloides ini merupakan tanaman Asia tropis. Biasa tumbuh liar di hutan, ladang, dan tempat lainnya pada daerah yang agak lembab, mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.

Tanaman bernama daerah picisan (Sumatera) dan pakis duwitan (Jawa) ini tumbuh di batang dan dahan pohon. Akar rimpangnya panjang, kecil, merayap, bersisik, panjang 5-22 cm, dan melekat kuat.

Daun yang satu dengan yang lainnya tumbuh dengan jarak pendek. Bertangkai pendek, tebal berdaging, berbentuk jorong atau jorong memanjang, ujung tumpul atau membundar, pangkal runcing, tepi rata, permukaan daun tua gundul dan berambut jarang pada permukaan bawah, serta berwarna hijau sampai kecoklatan. Ukuran daun yang berbentuk bulat sampai jorong hampir sama dengan uang logam picisan sehingga dinamakan picisan.

Mengandung Atsiri
Tanaman bernama China, Bao Shu Lian, ini khasiatnya sebagai antiradang, penghilang nyeri (analgesik), pembersih darah, penghenti perdarahan (hemostatis), memperkuat paru-paru, dan sebagai obat batuk (antitusif). Sisik naga juga mengandung minyak atsiri, sterol atau triterpen, fenol, flavonoid, tanin, dan gula.

Hasil penelitian yang dilakukan L Nuraini Susilowati di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada tahun 1988, ekstrak alkohol daun sisik naga mempunyai aktivitas menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Sementara ekstrak alkohol dan ekstrak airnya menghambat pertumbuhan Sreptococcus aerous.

Bagian yang digunakan untuk pengobatan adalah daun dan seluruh herba segar yang telah dikeringkan. Untuk obat minum, rebus 15-60 gram daun, lalu air rebusannya diminum. Untuk pemakaian luar, gunakan air rebusan herba segar buat mencuci kudis, koreng, atau obat kumur bagi yang menderita sariawan atau radang gusi, seperti yang dilakukan Astra.

Cara penggunaan lainnya, giling herba segar hingga halus. Setelah itu bubuhkan ke tempat yang sakit, terutama untuk kudis, kurap, radang kulit bernanah, radang kuku, atau luka berdarah.

Daun tanaman yang diperbanyak dengan spora dan pemisahan akar ini dapat digunakan untuk pengobatan gondong (parotitis), TBC kulit dengan pembesaran kelenjar getah bening (skrofuloderma), sakit kuning (jaundice), sukar buang air besar (sembelit), disentri, kencing nanah, batuk, abses paru-paru disertai batuk darah, mimisan, berak darah, muntah darah, rematik, keputihan (leukore), dan kanker payudara.

Lima resep Bao Shu Lian:

1. Radang gusi (gingivitis)
Bahan: Daun sisik naga segar. Pemakaian: Cuci bahan hingga bersih, lalu kunyah. Biarkan ampas tersebut cukup lama di bagian gusi yang meradang, lalu buang. Lakukan 3-4 kali sehari hingga sembuh.
2. Rematik jaringan lunak (nonartikuler)
Bahan: 15-30 gram daun sisik naga segar. Pemakaian: Cuci bahan, lalu rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring. Ambil airnya. Minum 3 kali sehari, masing-masing setengah gelas.
3. Sakit kuning (jaundice)
Bahan: 15-30 gram daun sisik naga segar. Pemakaian: Cuci bahan, lalu rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring. Ambil airnya. Minum 3 kali sehari masing-masing setengah gelas.
4. Sariawan
Bahan: Segenggam daun sisik naga segar. Pemakaian: Cuci bahan hingga bersih, rebus dalam 2 gelas air hingga mendidih, lalu saring. Gunakan airnya untuk berkumur selagi hangat.
5. Menghentikan perdarahan

Bahan: 30 gram daun sisik naga segar. Pemakaian: Cuci bahan, lalu giling hingga halus. Setelah diperas, saring. Minum airnya. Lakukan 3 kali sehari hingga sembuh.


Sumber : kompas.com

Vaksin TBC Semakin Dekat

Angka kasus tuberkulosis (TB) di dunia terus meningkat. Diperkirakan saat ini ada 9 juta kasus TBC baru dan terus meningkat setiap tahunnya. Karena itu para ilmuwan terus bekerja untuk mendapatkan vaksin yang lebih baik dari vaksin saat ini yang kerjanya terbatas.

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Menurut situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tidak semua orang yang terpapar kuman TB menjadi sakit. Jika daya tahan tubuhnya kuat, kuman menjadi tidak aktif. Saat daya tahan menurun kuman baru berkembang biak dan menyebabkan penyakit TB.

Hanya 5-10 persen orang yang terinfeksi kuman TB, kecuali mereka yang terinfeksi HIV, menjadi sakit. Keberadaan kuman TB di tubuh yang tidak menimbulkan sakit disebut TB laten. Adapun orang yang menderita TB serta bisa menularkan ke orang lain disebut TB aktif. Orang dengan TB aktif harus segera ditemukan dan diobati agar tidak menyebarkan kuman ke anggota masyarakat lain.

Vaksin TBC yang ada sekarang, seperti vaksin BCG bekerja terbatas. Vaksin ini hanya bekerja jika diberikan sebelum seseorang terpapar kuman TB. Vaksin ini juga tidak melindungi dari infeksi namun mencegah gejala akut dan kematian akibat perburukan penyakit.

Baru-baru ini para ilmuwan dari Statens Serum Institute di Kopenhagen, mengumumkan pengembangan vaksin TBC yang dikombinasikan dari protein yang memicu respon imun pada bentuk kuman TB yang aktif maupun yang laten. Penelitian yang dilakukan pada tikus di laboratorium menunjukkan efek perlindungan.

"Jika berhasil, vaksin ini bisa diberikan pada anak-anak atau remaja, bahkan setelah mereka terpapar dan tetap memberi efek perlindungan di usia dewasa," kata Profesor Peter Lawaetz Andersen, ketua peneliti.

Ia menambahkan, meski penyakit TBC bisa diobati dengan antibiotik namun obat-obatan itu seringkali sulit didapatkan di negara miskin sehingga vaksin TBC menjadi hal yang penting.


Sumber : Kompas.com

Suplemen Antijantung Koroner Ditemukan

Made Budi, dosen dan peneliti Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, kembali menemukan suplemen untuk mengatasi sakit jantung koroner, darah tinggi, kolesterol, dan memperkuat arteri jantung. Temuan ini berupa kombinasi antara cokelat Papua dan sari buah merah.

Made Budi yang hadir dalam seminar tentang kesehatan jantung di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (18/1/2011), mengatakan, cokelat atau theobroma cacao Papua sangat berpotensi untuk bahan farmasi, terutama bahan dasar food supplement. Dari sisi medis, lemak cokelat sangat cocok untuk terapi jantung.

Dalam penelitian selama dua tahun, Made Budi menemukan, komposisi asam lemak minyak cokelat hampir 85 persen disusun oleh asam lemak rantai sedang terutama, dengan stearat C10-35 persen. Selain itu, biji cokelat juga mengandung antioksidan fenol yang berfungsi menghambat oksidasi LDL (lemak jahat).

Cokelat juga banyak mengandung polifenol yang banyak ditemukan pada anggur merah dan buah merah. Penemu sari buah merah untuk kesehatan tahun 2005 ini mengatakan, hasil penelitian yang melibatkan subyek manusia, mengonsumsi coklat juga menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang sangat rendah dibandingkan dengan mengonsumsi lemak sapi atau mentega. Walau sama-sama mengandung lemak, ternyata efek kolesterol sangat berbeda.

”Kandungan asam lemak buah merah didominasi oleh asam oleat sebanyak 50 persen, sedangkan asam oleat pada cokelat hanya 7 persen. Perbedaan kandungan dari dua jenis tanaman berbeda ini mendorong saya melakukan kajian ilmiah dan menformulasikannya untuk kesehatan manusia,” kata Made.

Dari hasil kajian ini, peneliti melakukan inovasi kombinasi antara sari buah merah (red fruit oil) dan minyak cokelat (chocolate oil). Produk ini diberi nama Food Supplement 2010.

Komposisi dari hasil kombinasi sari buah merah dan minyak cokelat itu terdiri atas asam lemak cokelat yang terdiri dari asam palmitat mengandung 24,8 persen, asam margariat 27,3 persen, asam oleat 7,3 persen, asam stearat 37,8 persen, dan asam eicosadinoat 1,3 persen. Sementara mineral terdiri dari besi (Fe) 40,36 ppm, kalium (K) 74,34 ppm, magnesium (Mg) 65,79 ppm, dan fosfor (P) 203 ppm.


Sumber : Kompas.com

Makanan Berlemak Bikin IQ Anak "Jongkok"

Orangtua yang ingin anaknya cerdas disarankan untuk mengurangi asupan makanan berlemak, bergula, dan mengandung pengawet pada masa tiga tahun pertama usia anak atau biasa disebut periode emas (golden period).

Sejak dalam kandungan sampai usia tiga tahun, otak bayi mengalami perkembangan sangat cepat. Itu sebabnya nutrisi yang baik diperlukan untuk pertumbuhan otak dan kecerdasan.

Sebuah penelitian menunjukkan, anak-anak yang diberi makanan berlemak, kaya akan gula, dan makanan yang diawetkan memiliki kadar intelegensia (IQ) lebih rendah dibanding dengan anak yang mendapat asupan kaya vitamin dan mineral.

"Kami menemukan bukti bahwa konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan berpengawet berkaitan erat dengan rendahnya nilai IQ di usia dewasa," kata Kate Northstone, peneliti dari University of Bristol.

Dalam penelitiannya, Northstone dan timnya mengumpulkan data 3.966 anak yang lahir antara tahun 1991 dan 1992. Para orangtua anak-anak lalu diberi pertanyaan tentang pola makan anak mereka di usia 3, 4, 7, dan 8,5 tahun. Kemudian IQ anak ini diukur menggunakan standar yang berlaku ketika si anak berusia 8,5 tahun.

Secara umum pola makan anak-anak itu dikelompokkan ke dalam tiga kelompok, yakni makanan yang "diproses" yang kaya lemak, gula, dan makanan enak, kelompok kedua adalah makanan "tradisional" yang tinggi, daging, dan sayuran, serta makanan "sehat" yang terdiri dari sayur, buah, salad, ikan, nasi, dan pasta.

Anak yang sering mengasup makanan yang diproses di usia tiga tahun mememiliki IQ lebih rendah di usia 8,5 tahun dibanding dengan anak yang pola makannya sehat.

Para peneliti juga menemukan pola makan anak di usia 3 tahun lebih berpengaruh pada kecerdasannya dibanding di usia 4 atau 7 tahun.

Ahli gizi Samantha Heller mengatakan, di masa periode emas otak membutuhkan komponen yang penting agar bisa berfungsi dan berkembang optimal.

"Otak butuh nutrisi yang didapat dari lemak sehat, vitamin, dan mineral. Orangtua yang sibuk biasanya sering tidak sempat menyiapkan makanan sehat untuk anaknya dan menggantinya dengan makanan berlemak yang lebih menarik minat anak," katanya.


Sumber : KOMPAS.com

Pilih Tidur Lebih Lama atau Olahraga?

Akhir pekan, bagi banyak orang, adalah waktunya bersantai dan memperpanjang waktu tidur sebagai pengganti jam tidur yang habis disabotase pekerjaan. Apalagi, penelitian mengaitkan tidur dengan kesehatan.

Sayangnya, jika pilihannya adalah tidur lebih lama atau bangun untuk berolahraga, Anda disarankan untuk berolahraga.

"Menjaga kebugaran dengan bangun pada pagi hari bukan cuma membuat Anda lebih segar, tetapi juga membantu jam tubuh menetapkan ulang sehingga esoknya Anda lebih mudah bangun pagi," kata Shawn DYoungstedt, peneliti tidur dari University of South Carolina di Columbia, Amerika Serikat.

Penelitian menunjukkan, orang yang tidur tujuh jam setiap malam memiliki angka kematian lebih rendah ketimbang mereka yang tidur lebih dari 8 jam pada malam hari.

Akan tetapi, jika beberapa waktu terakhir ini Anda kurang tidur, misalnya karena baru punya bayi atau sedang menyiapkan diri untuk ujian akhir, Anda tidak disarankan mengorbankan waktu tidur Anda untuk olahraga.

Menurut peneliti dari National Sleep Foundation, waktu tidur yang kurang juga berkorelasi dengan depresi, obesitas, penyakit kardiovaskular, dan diabetes.


Sumber : KOMPAS.com

Wanita Lebih Rentan Dehidrasi

Kekurangan cairan alami tubuh atau biasa disebut dehidrasi bisa menyebabkan penurunan stamina, konsentrasi, bahkan bisa berakibat fatal. Dibandingkan dengan pria, ternyata wanita lebih rentan terhadap dampak negatif dehidrasi, terutama pada penurunan kemampuan kognitif dan mood.

Penelitian mutrakhir yang dilakukan Lawrence E.Amstrong, pakar hidrasi dunia dan Harris R.Lieberman, pakar neuro kognisi, menyebutkan dehidrasi sebesar 1,5 persen pada pria akan menyebabkan turunnya konsentrasi dan daya ingat, kelelahan dan ketegangan. Sementara itu pada wanita efek negatif itu sudah dirasakan ketika terjadi dehidrasi 1,3 persen.

"Wanita memang lebih sensitif pada efek kekurangan cairan. Dehidrasi sebesar 1,3 persen sudah memiliki dampak seperti dehidrasi pada pria yang kekurangan 1,5 persen cairan tubuh. Pada wanita bahkan ditambah dengan efek sakit kepala," kata Dr.dr.Saptawati Bardosono, Sp.GK, ketika memaparkan hasil riset terbaru tersebut di Jakarta, Rabu (9/2).

Ia menambahkan, selain faktor hormonal, perbedaan pengaruh dehidrasi ini juga disebabkan karena perbedaan komposisi tubuh laki-laki dan perempuan. "Pria komposisi ototnya lebih tinggi, sedangkan wanita lemaknya lebih tinggi sehingga komponen airnya juga lebih banyak," kata staf pengajar di program studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Studi yang dilakukan tahun 2010 itu melibatkan 20 wanita dewasa sehat yang punya kebiasaan minum air sebanyak 2-3 liter sehari. Mereka kemudian diminta untuk berpuasa minum air selama 23 jam dan melakukan tes kognitif. Hasil studi menunjukkan mereka mengalami penurunan konsentrasi, kelelahan, mengantuk, nyeri kepala dan cepat terganggu moodnya.

Pembicara lain, dr.Luciana Sutanto, Sp.GK menyebutkan dehidrasi kronik sering kali tidak bergejala karena tubuh memiliki mekanisme adaptasi sendiri. "Saat tubuh kekurangan cairan ia akan mengirim sinyal berupa rasa haus. Di dalam tubuh sendiri terjadi pengentalan plasma darah sehingga akan dikeluarkan hormon tertentu yang menyebabkan penghematan penggunaan air berupa jumlah urin yang sedikit," paparnya.

Luciana menyarankan agar keseimbangan tubuh dijaga dengan cara mengonsumsi cukup cairan sebelum timbulnya rasa haus. "Jangan abaikan rasa haus karena itu adalah isyarat tubuh," katanya.

Sumber : Kompas.com

Tidur Larut Bisa Picu Mati Mendadak

Kesibukan kerap membuat banyak orang menjadi lupa diri, termasuk urusan beristirahat. Bukan hal aneh bila masyarakat di era modern ini, khususnya di perkotaan, selalu tidur larut malam dan harus bangun pagi buta.

Tak banyak yang menyadari apabila kebiasaan tersebut dapat menimbulkan efek yang sangat buruk bagi kesehatan. Tidur yang terlalu larut yang menyebabkan waktu berisitirahat menjadi minim nyatanya berpotensi menjadi ancaman baru yang mematikan.

Sebuah kajian riset terbaru menunjukkan, kurangnya waktu berisitirahat pada malam hari dapat memicu risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian para ahli dari Warwick Medical School yang dipublikasikan dalam European Heart Journal menyatakan, tidur kurang dari enam jam setiap malam dapat meningkatkan risiko kematian akibat strok hingga 15 persen dan risiko kematian akibat serangan jantung melonjak hingga 50 persen.

Francesco Cappuccio, seorang profesor bidang epidemiologi dan pengobatan kardiovaskuler, beserta rekannya Dr Michelle Miller, pakar ilmu kedokteran, membuat kesimpulan tersebut setelah memantau sekitar 470.000 orang di delapan negara selama kurun waktu 7 sampai 25 tahun.

"Ada tuntutan saat ini di masyarakat bahwa hidup kita harus lebih bugar. Demi memperjuangkan keseimbangan antara hidup dan pekerjaan membuat kita terlalu banyak mempertaruhkan waktu tidur yang berharga untuk memastikan semua tugas telah dilakukan. Tetapi dengan melakukan hal itu, kita justru mengalami peningkatan risiko stroke dan mengidap penyakit kardiovaskuler yang berujung pada serangan jantung," papar Cappuccio.

"Jika Anda tidur kurang dari enam jam setiap malam dan tidurnya terganggu, Anda memiliki 48 persen risiko lebih besar mengidap atau mengalami mati muda akibat serangan jantung, dan risiko meninggal akibat stroke meningkat 15 persen.

"Tren tidur larut malam dan dini hari adalah bom waktu untuk kesehatan Anda. Jadi, Anda harus bertindak sekarang untuk menekan risiko mengalami kondisi-kondisi yang mengancam hidup," tambahnya.

Penelitian menyebutkan, waktu optimum untuk beristirahat pada malam hari adalah tujuh sampai delapan jam. Sedangkan tidur lebih dari sembilan jam merupakan pertanda adanya gangguan kesehatan.

Para ahli hingga saat ini belum dapat menjelaskansecara pasti mengapa kurang tidur dapat mengganggu sistem pembuluh darah dan jantung. Tetapi menurut Cappuccio, ada banyak bukti bahwa kurang tidur dapat mengganggu sistem endokrin yang mengatur produksi hormon dalam tubuh.

Selain itu, kurang tidur juga dapat menggangu toleransi glukosa dan menurunkan sensitivitas insulin, sehingga dapat memicu risiko diabetes serta tekanan darah tinggi.

Tahun lalu, Prof Cappuccio juga mempublikasikan sebuah tinjauan dari 16 studi yang melibatkan sekitar 1,3 juta orang. Tinjauan itu menunjukkan bahwa mereka yang tidur kurang dari enam jam setiap malam berisiko 12 persen lebih tinggi meninggal sebelum usia 65 tahun, ketimbang mereka yang tidur selama tujuh hingga delapan jam semalam.


Sumber : KOMPAS.com

Konsumen Kenali Obat Palsu dari Kemasannya

Peredaran obat ilegal di pasaran membuat konsumen harus jeli membedakan obat yang ilegal dan legal agar tidak tertipu dan mengonsumsi obat ilegal. Namun, pengenalan atas obat yang legal masih sebatas melihat kemasan.

Kepala Pusat Penyelidikan Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rumonda Napitupulu, Kamis (27/1), mengatakan, konsumen perlu cermat membedakan obat yang layak konsumsi atau tidak.

”Sebenarnya, metode terbaik adalah melalui pemeriksaan laboratorium. Untuk masyarakat awam, satu-satunya jalan agar terhindar dari obat palsu adalah membeli obat dengan resep dokter di apotek terpercaya,” kata Rumonda.

Selain itu, konsumen juga perlu memeriksa kemasan obat dengan teliti. Pemeriksaan kemasan obat itu terkait nomor registrasi obat, segel obat, kemasan utuh atau bocor, label obat, nama obat, produsen, tanggal kedaluwarsa, serta nomor batch.

Rumonda mengatakan, nomor batch dan tanggal kedaluwarsa tercetak pada kemasan dan menggunakan tinta yang tidak mudah luntur. Namun, pengenalan nomor batch juga membutuhkan keahlian tertentu untuk mengetahui barang itu asli atau tidak.

Dia meminta konsumen untuk berkonsultasi lagi ke dokter jika tidak ada kemajuan setelah meminum obat. Begitu pula jika terjadi keluhan tertentu setelah mengonsumsi obat tertentu.

Dia mengakui peringatan keras kepada masyarakat mengenai bahaya konsumsi obat ilegal serta penyuluhan di masyarakat mengenai cara mengenali obat ilegal adalah salah satu cara untuk memberantas obat palsu.

Jika menemukan kejanggalan tertentu di kemasan obat, konsumen dapat mengadukan temuan itu ke unit layanan pengaduan konsumen BPOM di Jalan Percetakan Negara Nomor 23, Jakarta Pusat, atau menghubungi nomor telepon 426333. Konsumen juga dapat mengirim surat elektronik ke ulpk@pom.go.id atau mengadukan ke Balai POM di masing-masing daerah.

Meracuni konsumen

Kepala Departemen Farmasi Universitas Indonesia (UI) Yahdiana Harahap mengatakan, peredaran obat dan suplemen palsu dapat membahayakan konsumen. Sebab, barang-barang itu berasal dari bahan limbah yang seharusnya dimusnahkan karena telah kedaluwarsa.

Senyawa pada obat dan suplemen kedaluwarsa kemungkinan besar berubah. Perubahan ini bisa dari senyawa yang mengobati sakit menjadi senyawa membahayakan kesehatan. Dampak paling buruk bahkan dapat meracuni penggunanya.

”Batas kedaluwarsa obat ditentukan melalui penelitian medis. Obat itu diperkirakan bertahan dalam waktu tertentu dan dari pengaruh luar seperti suhu udara,” kata Yahdiana.

Dia mencontohkan, suplemen vitamin C yang kedaluwarsa bisa teroksidasi karena pengaruh lingkungan. ”Jika hal ini terjadi, suplemen itu terurai menjadi senyawa lain sehingga memicu terbentuknya batu ginjal pengguna,” kata Yahdiana.

Dia menyayangkan peredaran bahan limbah medis ke pasaran. Seharusnya, limbah medis tidak boleh diperjualbelikan karena pendistribusian barang seperti ini diatur hukum. Pihak yang sengaja menjual barang limbah ke pasaran dapat menghadapi proses hukum. Begitu juga lembaga usaha resmi yang sengaja menjual bahan limbah medis.

”Pemerintah dapat mencabut usaha dan memutus kerja sama pengolahan limbah,” katanya.

Menurut dia, sulit membedakan obat dan suplemen palsu dengan produk resmi. Secara kasat mata, kedua produk ini sama persis. Sebagaimana informasi yang dihimpun Kompas, dua produk ini tidak berbeda. Pembuat obat dan suplemen palsu memakai bahan limbah kedaluwarsa. Mereka hanya mengganti kemasan limbah obat dan suplemen, kemudian memasarkan lagi. Pembuat obat palsu juga mengganti batas kedaluwarsa menjadi dua tahun ke depan.

”Saya sendiri tidak dapat membedakannya. Satu-satunya jalan adalah dengan menguji di laboratorium. Masyarakat awam sulit melakukan hal itu,” kata Yahdiana.

Iskandar (31), pegawai swasta di Depok, khawatir dengan obat murah di pasaran. Jangan-jangan obat yang dia konsumsi bukan produk resmi. Dia sering mengonsumsi salah satu merek obat yang dipalsukan seperti diberitakan media.


Sumber : Kompas.com

Kenali Tanda Lain Dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh paling mudah ditandai dengan timbulnya rasa haus. Bila isyarat ini diabaikan, tubuh akan bereaksi dengan mengirimkan sinyal lain yang sering tidak kita sadari.

Dehidrasi ringan sampai sedang ditandai dengan mulut kering dan lengket, mengantuk, jumlah urin sedikit dan tubuh terasa lelah. "Kelelahan di siang hari, sakit kepala dan turunnya konsentrasi juga sering dialami kaum wanita yang sedang dehidrasi," kata dr.Saptowati Bardosono, Sp.GK, ahli gizi klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Dehidrasi juga bisa menyebabkan tekanan darah menurun sehingga muncul rasa pusing di kepala ketika berdiri. "Jika sakit kepala jangan buru-buru minum obat, minumlah dua gelas air lalu tunggu sampai 20 menit, biasanya sakitnya hilang," saran dr.Saptowati.

Orang dewasa berusia 25-55 tahun setiap harinya membutuhkan 35 mililiter air per kilogram berat badan. Ini berarti jika orang berusia 30 tahun dengan berat badan 60 kg, membutuhkan 2100 milileter air atau setara dengan 8-10 gelas air.

"Selain melalui air minum, kebutuhan cairan ini juga terpenuhi lewat makanan yang mengandung air serta cairan yang dihasilkan dari metabolime tubuh sekitar 300 mililiter," kata dr.Luciana Sutanto, Sp.GK, dari program studi Ilmu Gizi FKUI Jakarta.

Luciana menambahkan, dehidrasi juga bisa terjadi akibat keringat berlebih, cuaca panas, aktivitas fisik yang berat, muntah, diare, atau penggunaan obat yang menyebabkan banyak kencing.


Sumber : Kompas.com

Wanita Bahagia Hidup Lebih Lama

Tinggalkan emosi-emosi negatif seperti marah dan cemburu karena bisa mendatangkan dendam, sikap tidak sabar, bahkan mendatangkan penyakit. Mari buat hidup lebih bahagia karena orang berbahagia hidup lebih lama.

Sebuah kajian tentang kebahagiaan dan kesehatan menemukan wanita yang punya sikap optimis kemungkinannya 30 persen lebih kecil untuk meninggal akibat penyakit jantung. Kesimpulan ini dihasilkan dari penelitian bertajuk Women's Health Initiative di Amerika.

Amarah kronis dan kecemasan sudah sejak lama diketahui akan mengganggu fungsi jantung dengan mengubah stabilitas elektrik jantung, mempercepat penyumbatan pembuluh darah serta meningkatkan peradangan.

Tim peneliti yang dipimpin Hilary A.Tindle, MD merekomendasikan pentingnya pikiran positif. Sikap ini bisa dipupuk lewat berbagai cara, misalnya melakukan kegiatan rekreatif seperti menonton film atau merencanakan liburan.

Kehampaan dalam jiwa yang bisa menjauhkan diri dari rasa bahagia juga bisa diatasi dengan cara melakukan meditasi, membangun persahabatan, serta membuat diri bermakna bagi orang lain.


Sumber : Kompas.com

Joging Tanpa Sepatu Lebih baik?

Mungkin Anda pernah mendengar nasihat yang menyebutkan melakukan joging bertelanjang kaki bisa mengurangi cedera sendi. Sebenarnya pendapat itu keliru.

Berlari atau joging tanpa alas kaki justru akan mempermudah cedera pada lutut dan pergelangan kaki. Terutama, bila dilakukan di landasan yang keras, misalnya aspal. Selain itu, juga akan membuat lengkung telapak kaki (foot arch) menjadi turun.

Dalam batas-batas tertentu, joging tanpa alas kaki memang dapat membantu meregangkan otot-otot telapak kaki, sekaligus memperkuatnya. Akibatnya, peredaran darah jadi lebih baik. Namun, bila dilakukan dalam waktu yang panjang, kebiasaan ini malam menjadi beban bagi keki. Apalagi bila pelakunya memiliki berat badan berlebih atau mengalami gangguan bentuk telapak kaki.

Di situlah pentingnya sepatu dalam membantu telapak kaki yang bermasalah, misalnya flatfoot, high arch foot, tip toe, dan lain-lain. Penggunaan sepatu dapat mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang ditimbulkan akibat tekanan besar dan lama, akibat bertelanjang kaki.

Kesimpulannya, joging tanpa alas kaki tidak selalu berdampak baik bagi semua orang. Dan, sepatu tidak selamanya hanya untuk bergaya, seperti yang dikenal saat ini. Tapi, lebih penting lagi, punya fungsi perlindungan bagi kaki.


Sumber : Kompas.com